Rabu, 17 November 2021

Shakruh

Tips Mencari Profit dari Trading Crypto di FBS

Saat ini trader dunia sedang sangat tertarik dengan dunia cryptocurrency seperti Bitcoin karena semakin hari harga Bitcoin akan semakin melonjak diiringi dengan meningkatnya pengguna Bitcoin dari waktu ke waktu. Beruntunglah klien broker FBS karena broker yang satu ini menyediakan platform layanan trading crypto yang dapat dipergunakan selama 24/7 dengan spread rendah.

Profit trading crypto di FBS

Jenis Trading di Crypto

Didalam trading crypto ada 2 jenis trading, yaitu trading harian (day trading) dan trading jangka panjang (long trading).
Trader harian biasanya masuk dan keluar pasar aset kripto dalam waktu 24 jam, dengan memanfaatkan pergerakan pasar dalam jangka waktu yang pendek. Bahkan cenderung menjadi seorang scalper, yang paling aktif dan paling banyak melakukan trading per harinya.
Sedangkan trader jangka panjang biasanya didasarkan pada analisis teknis mendalam untuk menangkap tran di pasar. Bahkan ada juga kategori trader pasif yang berusaha mendapatkan keuntungan besar sebagai investasi pada satu aset kripto dalam jangka waktu yang panjang.

Namun ada beberapa tips strategi yang perlu anda perhatikan ketika ingin memperoleh profit dari trading crypto di FBS. Secara umum trading di forex, saham dan crypto sebenarnya hampir sama, namun tetap anda harus mengetahui bagaimana dasar – dasar, strategi dalam melakukan pergerakan, dan kondisi ekonomi negara bahkan dunia.

Beberapa tips memperoleh profit dari trading crypto antara lain:

1. Tips trading cypto harian
Portofolio trading harian yang bagus adalah dengan mengambil 1% dari aset cryptocurrency yang dimiliki dan mengubahnya menjadi berkali lipat (2-10%). Jika berhasil, maka trading harian selanjutnya dapat dilakukan dengan persentase lebih besar.
Trading harian juga sebaiknya dilakukan pada koin dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, misalnya bitcoin. Pasalnya, pemilihan kripto peringkat atas dinilai lebih menguntungkan. Meskipun berisiko tinggi, namun harga crypto dapat naik secepat mereka turun.

2. Tidak overtrade
Trader sebaiknya berpegang teguh pada rencana trading semula. Sangat disarankan untuk membuka sekitar 3 trading aktif saja meski pasar menawarkan banyak peluang. Membuka banyak posisi akan meningkatkan resiko kerugian yang lebih besar ketika semua aset crypto sedang berada dalam kondisi buruk.

3. Pelajari dan kenali set crypto anda.
Setelah memiliki akun di market crypto, ketahui dan pelajari dulu segala seluk beluk jenis aset crypto yang akan Anda pilih.
Terdapat ratusan jenis aset crypto yang telah beredar di dunia ini yang bisa Anda beli. Bitcoin dikenal sebagai pelopor cryptocurrency dan generasi selanjutnya ada Ethereum dan lainnya.
Memahami setiap aset crypto bisa dengan mempelajari melalui whitepaper yang ada pada setiap laman resmi developer masing-masing atau bisa dilihat lebih lengkap di website https://coinmarketcap.com

4. Jangan terburu-buru menjual aset crypto
Setelah Anda membeli aset crypto namun  ternyata harganya justru turun? Tetap tenang dan tak perlu tergesa menjual aset tersebut. Anda justru bisa membeli lagi di harga yang lebih rendah untuk mendapatkan average price yang lebih rendah, ketika harga crypto yang telah dimiliki mengalami penurunan harga.

5. Jangan Beli Hanya Saat Harga Turun
Banyak yang beranggapan untuk sukses trading cryptocurrency Anda harus menerapkan prinsip buy low dan sell high. Hal ini supaya Anda bisa untung alias bisa meraup banyak cuan. Padahal tidak selalu seperti itu.
Ada kalanya harga Bitcoin yang turun karena alasan tertentu yang berkaitan dengan kondisi pasar. Agar profit, Anda bisa memulai trading Bitcoin dengan nominal kecil. Kemudian tingkatkan nominal uang yang diperdagangkan secara bertahap saat profit sudah meningkat.

6. Tetap menjaga Money Management
Trader harus membuat rencana dan berpegang teguh pada level stop loss dan profit taking. Jurnal trading juga diperlukan untuk belajar dan menghindari kesalahan trading serupa.
Hindari juga trading dengan kondisi emosional buruk, sehingga cenderung akan kehilangan uang. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menerima kerugian dari day trading sehingga mencoba memulihkan kerugian dengan melanjutkan perdagangan pada aset yang sama. Sebagai antisipasi harga aset yang bergerak turun, anda harus berpegang pada stop loss untuk mengurangi kerugian.